denganindividu dan kelompok lain. Perbedaan-perbedaan dalam sikap, nilai, dan pandangan membawa implikasi pada hubungan sosial yang lebih luas. Dewasa ini, dalam kehidupan manusia modern yang Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta berkembang pesat, aspek-aspek yang
Halini terjadi karena setiap individu memiliki perbedaan gaya dalam berkomunikasi, temperamen, atau sikap. Sedangkan menurut Hasibuan (2007:200) menyebutkan sumber - sumber penyebab konflik adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya persaingan dan konflik di antara individu atau kelompok. Setiap
Individuatau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara mengangani konflik, yaitu . A. menghindar. B. memaksakan kehendak. C. tawar menawar. D. kolaborasi
Halitu yang membuat negara harus menjamin prinsip kebebasan berpendapat. Jika tidak bisa menyampaikan secara verbal, seorang individu atau kelompok tertentu akan memilih jalan koersi. Konstitusi yakni UUD 1945 Pasal 28E ayat (3) yang jelas menyatakan "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat
4 Kebijakan selalu lahir karena adanya tuntutan, yaitu keinginan individu atau kelompok untuk mengubah satu atau lebih aspek dari lingkungan (politik, sosial, ekonomi, fisikal/ekologis). 5. Kebijakan terumus dalam undang-undang, dan kebijakan selalu melahirkan dukungan dari individu atau kelompok karena persetujuanny. 6.
Dalamhubungan ini, manajemen boleh saja menentukan tujuan tetapi sifatnya departemental atau sektoral. Demikian pula kebiksanaan yang ditentukan pada tingkat manajemen bersifat khusus atau pelaksanaan. Dari pandangan ini, beliau menegaskan bahwa administrasi lebih luas dari manajemen, bahkan manajemen itu merupakan aspek dari administrasi. 5.
UCvv8. Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia25 November 2021 1458Hallo Lestari R, kakak bantu jawab yaa Jawabannya adalah B. Memaksakan kehendak Yuk simak penjelasan berikut! Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Beberapa cara dapat dilakukan dalam menangani konflik sosial, diantaranya 1. kompromi atau membuat kesepakatan bersama 2. memaksakan kehendak dengan merasa pendapat nya adalah yang paling benar 3. kolaborasi dengan melibatkan pihak ketiga yang netral Upaya-upaya tersebu adalah salah satu bagian dari adanya proses akomodasi sosial atau cara untuk mengatasi konflik sosial. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya